Buat kamu-kamu yang merasa kreatif, atau malah ingin menjadi orang kreatif, Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) adalah tempat yang paling cocok! Bayangin aja, selama satu minggu penuh, dari tanggal 6 – 10 Juli 2011, JCC yang supersize itu bakal dipenuhi orang-orang kreatif. Mulai dari yang nyiptain barang, jasa, sampai ide, bebas kamu eksplorasi di sini!
Nah, biar pengetahuan kamu nggak setengah-setengah, yuk kita tengok sekilas gimana sejarahnya PPKI, dilanjutkan dengan apa-apa saja yang masuk dalam kategori kreatif di PPKI 2011 ini.
Kembali ke masa awal kemerdekaan Republik tercinta, rakyat Indonesia adalah masyarakat agraris. Yup, semua orang bertani, berkebun, bercocok tanam, dan kegiatan-kegiatan serupa yang berbasis Sumber Daya Alam. Memasuki era industrialisasi di tahun 70-an, terjadi pergeseran dari yang berbasis SDA menjadi berbasis SDM. Wajar saja, pabrik-pabrik membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menggerakkan “dapurnya”. Lanjut lagi ke tahun 90-an, gelombang teknologi dan informasi menerpa dunia, tak terkecuali Indonesia. Masyarakat mulai terbiasa “berkejaran” dengan kecepatan teknologi guna mendapatkan informasi terkini. Seperti prinsip bos News Corporation Rupert Murdoch, those who own the information rules the world, informasi yang up to date memegang peranan penting dalam keseharian masyarakat.
Tak berhenti sampai di situ, memasuki era milenium, ekonomi kreatif mulai menjadi tren. Howkins (2001) dalam bukunya “The Creative Economy” menemukan kehadiran gelombang ekonomi kreatif setelah menyadari pertama kali pada tahun 1996 ekspor karya hak cipta Amerika Serikat mempunyai nilai penjualan sebesar US$ 60,18 miliar yang jauh melampaui ekspor sektor lainnya seperti otomotif, pertanian, dan pesawat. Menurut Howkins, ekonomi baru telah muncul seputar industri kreatif yang dikendalikan oleh hukum kekayaan intelektual seperti paten, hak cipta, merek, royalti dan desain.
Oke, kembali ke laptop.. Maksudnya ke PPKI, Indonesia juga tak mau ketinggalan jaman. Melihat potensi yang ada di konstituennya, pemerintah pun menggagas sebuah kegiatan yang dianggap mampu mengakomodir karya-karya kreatif terbaik anak bangsa. Berawal dari Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) pada tahun 2007 dan 2008, di tahun berikutnya kegiatan PPBI diubah menjadi Pekan Produk Kreatif Indonesia sebagai wujud dukungan Tahun Indonesia Kreatif. Didasari sebuah Instruksi Presiden No. 6 di tahun 2009 yang mengamanatkan pemerintah untuk mendukung kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif, PPKI terus bergerak sampai tahun 2010 mengeksplorasi budaya nusantara yang dipadukan dengan unsur teknologi melalui keanekaragaman kreativitas pemuda. Hingga pada tahun 2011, PPKI mengambil tema “Indonesia Kreatif, Indonesia Mandiri” sebagai bentuk kampanye penumbuhkembangan jiwa kewirausahaan muda.
Oke, balik lagi ke pertanyaan awal, apa saja sih yang bisa dilihat di PPKI 2011? LOTS OF COOL STUFF! Ada pameran di bidang periklanan, arsitektur, desain, fashion, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, animasi, software, radio dan televisi, atraksi pengobatan tradisional, serta riset dan pengembangan. Tak ketinggalan seminar dan workshop seputar bisnis yang menghadirkan para praktisi di industri kreatif. Khusus bagi kamu yang movie freak, dijamin betah nongkrongin Plenary Hall JCC yang dihuni 15 booth yang memamerkan segala seluk beluk dunia film. Di situ kamu bisa ngobrol-ngobrol dengan tim-tim kreatif Production House, latihan nge-shoot pakai kamera film, belajar sinematografi praktis, berdiskusi tentang proses praproduksi, produksi, hingga pasca produksi, nonton bareng film-film made in Indonesia yang pernah booming di bioskop, ikutan casting film, sampai meet and greet dengan artis ibukota yang pernah menyabet Piala Citra! Hebatnya lagi, semua ini bisa kamu dapatkan secara FREE alias GRATIS!
Sumber : PPKI 2011
No comments:
Post a Comment