Tingkat Kesulitan SNMPTN Tulis ITB
Walaupun mempunyai daya saing yang tinggi ITB tetap menjadi salah satu kampus yang menjadi tujuan pada SNMPTN Tulis.Seyoginya,seseorang yang menginginkan menjadi mahasiswa ITB tidak peduli seberapa kesulitan untuk bisa lolos.Berikut
ini adalah tingkat kesulitan relatif untuk SNMPTN 2011, yang dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan
fakultas/sekolah pada pelaksanaan SNMPTN 2012 :
Fakultas/Sekolah (Alfabetik)
|
Tingkat Kesulitan Relatif
|
Fakultas Teknologi Industri
|
Sangat Tinggi
|
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
|
Sangat Tinggi
|
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
|
Sangat Tinggi
|
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
|
Lebih Tinggi
|
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
|
Lebih Tinggi
|
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
|
Lebih Tinggi
|
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
|
Lebih Tinggi
|
Sekolah Farmasi
|
Lebih Tinggi
|
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
|
Tinggi
|
Fakultas Seni Rupa dan Desain
|
Tinggi
|
Sekolah Bisnis dan Manajemen
|
Tinggi
|
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
|
Tinggi
|
catatan :
- Sesuai
dengan keputusan Pimpinan ITB, ITB melaksanakan seleksi penerimaan
mahasiswa baru Program Sarjana secara nasional bersama dengan
seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia, melalui sistem
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Informasi
mengenai pelaksanaan SNMPTN 2012 dapat diperoleh di situs http://www.snmptn.ac.id/.
- Pada
tahun 2012, ITB menawarkan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
serta Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) melalui program Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Keduanya dapat
dipilih melalui jalur ujian IPS dan IPC, sedangkan fakultas/sekolah
lainnya dapat dipilih melalui jalur ujian IPA dan IPC. Khusus bagi para
peserta SNMPTN yang memilih FSRD, diharuskan untuk mengikuti ujian
keterampilan.
- Sehubungan
dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006,
tertanggal 17 Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima menjadi
mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya
memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah
yang sama, pada awal tahun kedua.
- Penempatan
mahasiswa di salah satu program studi serumpun di fakultas/sekolah
di ITB, dilakukan oleh ITB sebelum masa perkuliahan tahun kedua
dilaksanakan, berdasarkan minat mahasiswa, kapasitas program studi
yang bersangkutan, serta tergantung pada prestasi mahasiswa di
tahun pertama perkuliahan, bila kapasitas program studi yang
bersangkutan lebih kecil daripada jumlah mahasiswa yang memilih program
studi tersebut. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya
dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya dapat saja
terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam
suatu fakultas/sekolah didasarkan atas ekserumpunan dan
kontekstualitas keilmuannya yang sama, maka perbedaan antara
program studi yang satu dengan program studi yang lain dalam
fakultas yang sama, tidak signifikan. ITB menyarankan agar calon
mahasiswa mempelajari sistem penerimaan mahasiswa baru ini terlebih
dahulu dan dapat membandingkannya dengan sistem yang diberlakukan di
perguruan tinggi lainnya.
- Sebagai
informasi tambahan, pada kurikulum 2008, ITB mulai memperkenalkan
mata kuliah Mayor dan mata kuliah Minor. Dengan demikian, mahasiswa
dari suatu program studi dapat mengambil mata kuliah di program
studi lainnya, dalam jumlah terbatas. Pendidikan di ITB lebih
diarahkan pada pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu
yang komprehensif disertai wawasan yang luas dibandingkan ke arah
vokasional yang terfokus pada aplikasi suatu bidang keahlian saja.
Makasih infonya,ITB bbisaaaa!!!
ReplyDelete